PANTANGAN
MAKAN DURIAN PADA IBU HAMIL
Merupakan
tugas mata kuliah Ekologi Pangan dan Gizi
Dosen
pengampu : Siti Musyarofah, S.KM

Disusun
oleh:
1. Ambar Sulistianingrum (SK.210.006)
2. Endang Zaeni Ariyanti (SK.210.017)
3. Ifit Chotimah (SK.210.020)
4. Yoni Razak (SK.210.046)
PROGRAM
STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pantangan
makan saat hamil masih sering dijumpai pada masyarakat. Hal itu terkadang
bersifat positif ataupun negatif. Namun karena informasi tersebut hanya berasal
secara turun temurun, sehingga dipercaya oleh masyarakat dan sudah tersugesti
sehingga perlu diketahui lebih lanjut kebenaran dari hal tersebut agar terbukti
kebenarannya.
Makanan
merupakan sumber gizi terpenting sehingga apabila terjadi pengurangan makan
akan menyebabkan kita kekurangan gizi yang kita perlukan. Salah satunya adalah
pada ibu hamil, yang seharusnya lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi untuk
kelangsungan janinnya. Maka dari itu apabila terdapat pantangan makan pada ibu
hamil, harus dicari tahu lebih lanjut tentang sebab dan akibatnya.
Dalam
makalah ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang adanya pantangan makan
durian berlebihan pada ibu hamil karena dipercaya dapat mengalami keguguran.
- Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas, kita dapat merumuskan beberapa masalah yang perlu
dikaji, yaitu:
1.
Kandungan gizi durian
2.
Dampak makan durian berlebih
3.
Hubungan makan durian dengan keguguran
- Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah:
1.
Untuk mengetahui kandungan gizi durian
2.
Untuk mengetahui dampak makan durian
berlebih
3.
Untuk mengetahui hubungan makan durian
dengan keguguran
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Kandungan Gizi Durian
Salah satu
buah yang sangat digemari oleh banyak orang adalah durian. Selain karena rasanya
yang sangat lezat dan aromanya yang harum, ternyata buah durian merupakan salah
satu makanan sehat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kata
orang, durian berbahaya karena dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam
darah. Namun, beruntunglah mereka yang menggemari dan tidak berpantang makan
King of Fruits itu. Sebab durian sangatlah bergizi. Buah itu mengandung vitamin
B, C, E dan zat besi.
Tidak hanya
pada daging buahnya saja, tetapi juga pada kulit dan daunnya. Namun tidak
banyak orang mengetahuinya, bahkan kadangkala mereka menganggap durian adalah
buah yang dapat menyebabkan penyakit. Pendapat mereka itu tidak sepenuhnya
salah, karena makan buah durian dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu
kadar kolesterol dalam durian juga cukup tinggi.
Tetapi
durian merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa
berlebihan. Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di
antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P),
asam folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangan
(Mn), tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian
juga mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita
diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.
Fosfor dan
zat besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daripada buah
pisang. Kandungan gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67 gram air, 2,5 gram
lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram protein, dan
menghasilkan energi sebesar kurang lebih 520 kJ.
Banyak
kegunaan durian untuk kesehatan. Selain mengandung vitamin-vitamin di atas,
kegunaan lain durian adalah:
1.
Ekstrak kulit dan buah dapat digunakan untuk mengobati
bengkak dan penyakit kulit.
2.
Bertentangan dengan kepercayaan populer, durian justru
membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
3.
Durian juga berfungsi sebagai pembersih darah.
4.
Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang
gunanya untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia.
5.
Makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah
ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
6.
Durian mengandung banyak protein lembut, yang
memungkinkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot.
7.
Durian juga adalah afrodisiak kelas wahid.
8.
Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah.
9.
Dapat mengatasi anemia karena durian kaya akan asam
folat dan zat besi.
10.
Dapat mengatasi sembelit karena durian banyak
mengandung serat. Selain itu kulit durian yang dilumatkan dan dioleskan ke
perut dapat memudahkan buang air besar.
11.
Menghambat penuaan dini karena mengandung vitamin C
sebagai antioksidan.
12.
Meningkatkan tekanan darah yang rendah karena
mengandung zat besi dan sifatnya yang panas.
13.
Mengatasi bengkak.
14.
Mengobati penyakit ruam pada kulit (kurap).
15.
Baik untuk kesehatan tulang dan persendian karena
mengandung kalsium, potasium, dan berbagai vitamin B.
16.
Kandungan mangaan dapat menjaga kestabilan kadar gula
dalam darah.
17.
Kulit durian yang dibakar lalu dijadikan abu, airnya
dapat melancarkan haid, tetapi juga bersifat abortif.
18.
Buahnya dapat sebagai obat penyakit kuning.
19.
Meningkatkan nafsu makan karena mengandung niasin dan
thiamin.
20.
Riboflavin (vitamin B2) dapat membantu mengatasi
migrain.
21.
Memelihara kesehatan tiroid karena kandungan
tembaganya.
22.
Dapat mengurangi stres dan depresi karena kandungan
piridoksin (B6).
23.
Baik untuk kesehatan gigi karena mengandung fosfor
(P).
24.
Kulit buah durian dapat digunakan sebagai pengusir
nyamuk.
25.
Akar dan air seduhan daun durian dapat sebagai
antipiretik.
26.
Akarnya dapat untuk mengobati infeksi pada kuku.
Walau punya
banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang
berlebih. Semua ada takarannya. Wanita hamil dan orang yang menderita
hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian.
Sebenarnya
mengonsumsi 100 gram durian pun sudah cukup. Sebab, dalam 100 gram itu saja
sudah relatif banyak gizi yang kita peroleh. Setiap 100 g salut biji mengandung
67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta
memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Tabel 1.1 Nilai nutrisi pada durian per 100 gram
Durian (Durio
zibethinus)
|
|
Nilai
nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
|
|
615 kJ (147 kcal)
|
|
27.09 g
|
|
3.8 g
|
|
5.33 g
|
|
1.47 g
|
|
65g
|
|
19.7 mg (33%)
|
|
436 mg (9%)
|
|
Hanya
bagian yang dapat dimakan, mentah atau beku.
Brangkasan: 68% (Shell and seeds) Sumber: USDA Nutrient database |
B. Dampak Makan Durian Berlebih
Buah durian
mengandung banyak gas, glukosa, kolesterol dan juga sedikit alkohol. Setelah
mengonsumsi durian, gas dalam perut dapat menimbulkan kontraksi. Pada pasien
dengan kehamilan trimester pertama sebaiknya menahan diri dulu untuk tidak
mencicipi buah ini. Karena pada usia kehamilan ini kontraksi yang timbul
kemungkinannya lebih besar.
Memakan durian secara berlebihan
dapat mengganggu kehamilan. Hal itu pernah terjadi pada seorang pegawai negeri di Provinsi Singburi, Thailand
Tewas setelah memakan empat buah durian monthong. Satu durian monthong, salah
satu jenis paling populer di Thailand, jika sudah dikupas maka 600 gram daging
buah itu (tanpa biji), kadar kalornya dapat mencapai 978. Dengan memakan empat
buah durian seukuran itu, maka seseorang akan mendapat tambahan ledakan energi
setara 4.000 kalori, atau secara kasar dua kali kebutuhan per hari rata-rata
manusia.
Peringatan
khususnya ditujukan kepada mereka yang menderita darah tinggi, gangguan jantung
dan kencing manis. Bahkan orang-orang yang sehat saja harus hati-hati agar
tubuhnya bisa mampu menghabiskan energi yang muncul mendadak dalam jumlah
besar. Jadi bila mengkonsumsi durian (apalagi durian monthong) jangan
berlebihan.
Gangguan pencernaan
bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol.
Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur
pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.
C. Hubungan Makan Durian dengan
Keguguran
Secara tradisional memang durian
tidak boleh dimakan sewaktu hamil. Durian dipercaya memiliki efek 'panas' yang
berbahaya bagi kehamilan. Namun penelitian mengenai efek durian untuk konsumsi
wanita hamil belum ada sehingga secara medis belum terbukti bahwa durian
tersebut berbahaya bagi wanita hamil.
Buah durian mengandung banyak gas,
glukosa, kolesterol dan juga sedikit alkohol. Setelah mengonsumsi durian, gas
dalam perut dapat menimbulkan kontraksi. Dampak buruk lainnya, durian dapat
menyebabkan terjadinya diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan
kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung.
Sebenarnya tidak ada larangan
makanan apa pun untuk wanita yang sedang hamil. Semua makanan boleh dikonsumsi.
Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar porsinya. Untuk durian
satu atau dua biji saja sudah cukup, jangan lebih. Hal ini untuk menghindari
efek yang ditimbulkan dari kandungan durian (diabetes dan penyakit jantung).
Pada pasien dengan kehamilan
trimester pertama sebaiknya menahan diri dulu untuk tidak mencicipi buah ini.
Karena pada usia kehamilan ini kontraksi yang timbul kemungkinannya lebih
besar. Namun tidak ada salahnya bila mengkonsumsi tidak berlebihan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pantangan makan durian saat hamil itu tidak
ada dan tidak ada hubungannya dengan keguguran karena hal tersebut secara medis
tidak terbukti. Namun tidak ada salahnya apabila pengkonsumsian durian
disesuaikan dengan angka kecukupan gizi agar tidak berlebihan, karena konsumsi
durian berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan.
B. Saran
1.
Konsumsi durian harus disesuaikan dengan
angka kecukupan gizi per orang.
DAFTAR
PUSTAKA
1. . 2012. Bila
Hamil Muda Makan Durian. from http://infoperawatancantikalami.blogspot.com.
Diakses tanggal 15 desember 2012
2. . 2011. Rahasia Kandungan Gizi Dibalik Buah. from http://jekethek.blogspot.com//04/.
Diakses pada tanggal 17 Desember 2012
3. . 2012. Durian Dimakan Saat Masa Kehamilan. From
http://lapar.com/3-larangan-makan-durian/. Diakses tanggal 15 desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar